Raspberry Pi, adalah sebuah komputer papan tunggal ( single board circuit) mungil yang seukuran dengan kartu kredit yang dapat digunakan untuk menjalankan program perkantoran, game, pemutar media hingga video beresolusi tinggi, mudah diprogram dan digunakan bahkan untuk orang yang tidak memiliki latar belakang IT.
Sejarah
Raspberry Pi dikembangkan oleh RaspberryPi Foundation, yayasan nirlaba yang bergerak di bidang educational charity yang digawangi sejumlah pengembang dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.
Perusahaan yang membuat raspberry pi ini didirikan oleh Eben Upton dan teman-temannya dengan tujuan agar anak-anak dari semua kalangan bisa belajar komputer dan pemrograman komputer, sehingga muncul programmer2 generasi baru.
Raspberry pi dibuat untuk menarik minat para pelajar untuk mempelajari pemrograman, sedikitnya dan minimnya kemampuan pelajar tentang pemrograman disebabkan oleh harga jual komputer modern dan tingkat kerumitannya yang tinggi untuk melakukan eksperimen. Hal ini membuat Eben Upton mencetuskan ide untuk membuat raspberry pi, komputer yang mudah diprogram dengan harga terjangkau sehingga para pelajar tidak perlu merasa khawatir bila mengalami masalah saat bereksperimen tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk membeli unit baru. Eben Upton kemudian mendirikan yayasan raspberry pi pada bulan Mei 2009, Tiga tahun kemudian, Raspberry Pi Model B memasuki produksi masal melalui perjanjian manufaktur dengan element14/Premier Farnell dan RS Electronics, dan dalam dua tahun telah terjual lebih dari 2 juta unit.
Raspberry Untuk belajar pemrograman di Afrika.
Raspberry Pi bisa di Install berbagai Sistem Operasi dari kalangan Linux untuk belajar pemrograman, Sistem OPerasi Media Center untuk SmartTV, Windows 10, bahkan Android.
Selain digunakan untuk belajar anak-anak, raspberry pi juga banyak digunakan oleh kalangan dewasa untuk bersenang-senang dan bereksperimen dengan berbagai project seperti membuat robot, drone, RC, game console, dll.
Berbagai Project menggunakan Raspberry:
Selain untuk tujuan proyek yang berhubungan dengan elektronika, robotika dan pemrograman, Raspberry Pi juga dapat digunakan sebagai Media Center menggunakan beberapa sistem operasi yang khusus berfungsi sebagai Media Center seperti Kodi XBMC, Open Elec, LibreElec, Dll. Ya, TV biasa di rumah kita bisa menjadi Smart TV dengan menggunakan Raspberry Pi, baik jenis LCD/LED yang telah memiliki akses HDMI maupun TV lama cembung yang hanya memiliki Composite Video in / RCA.
Dengan menggunakan Raspberry yang telah terinstall XMBC / Kodi, Kita dapat melakukan berbagai hal seperti yang dapat kita lakukan melalui komputer / SmartPhone langsung pada TV kita. Seperti menonton film dari berbagai macam format dengan subtitle/text terjemahan, memainkan musik, melihat foto, streaming dari Internet seperti YouTube, ratusan TV Online channel lokal / luar negeri, hingga membuka Facebook dan menerima Email langsung dari layar TV.
Berikut penampakan TV dirumah menggunakan Raspberry, Bisa untuk nonton Film-film Full High Definition.
Jangan khawatir jika TV dirumah tidak ada port HDMI atau TV dirumah masih TV tabung jaman dulu, bisa kita hubungkan dengan kabel komposit/RCA seperti gambar dibawah
Bagaimana? apakah tertarik untuk mempelajari lebih jauh Raspberry Pi?
Apa perbedaan Raspberry Pi dengan Micro Controller Arduino? Klik Disini.