728 x 90

Apa Itu DNS

Apa Itu DNS
Apa Itu DNS


Sebelum mulai, coba ketik 173.194.69.94 di browser lalu enter, apa yang terjadi? Kita diarahkan ke situs google.com atau coba ketik 203.190.242.69 kita akan diarahkan ke situs detik.com

173.194.69.94 adalah IP Address, dan google.com adalah domain.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya kalau setiap komputer yg terhubung ke jaringan (jaringan lokal maupun internet) pasti mempunyai identitas yang disebut IP Address. Yaa, 173.194.69.94 adalah IP milik google dan 203.190.242.69 adalah IP milik detik.com

Inilah yang disebut DNS (Domain Name System), DNS adalah sebuah sistem yang menterjemahkan alamat IP ke nama domain dan sebaliknya dari nama domain ke alamat IP.

Dengan menggunakan DNS, kita tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.

Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.

Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain (TLD). Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya.


Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.

Cara Kerja DNS (Domain Name System)

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.

1). Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.

2). Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server root server.

3). Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.

Jika permintaan tidak ada pada database,  name server akan menghubungi server root dan server lainnya dengan cara sebagai berikut :

1. Saat kita mengetikkan sebuah nama domain misalnya http://www. neon.cs.virginia.edu pada web browser,  maka aplikasi http (resolver) akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local atau DNS Server Internet Service Provider.

2. Awalnya name server akan menghubungi server root. Server root tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server edu.

3. Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berpa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.  Server edu tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server virginia.edu.

4. Selanjutnya name server akan bertanya ke server virginia.edu tentang IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan server virginia.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa IP Address server cs.virginia.edu

5. Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.virginia.edu tentang IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan barulah cs.virginia.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.

6. Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi domain neon.cs.virginia.edu dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh server cs.virginia.edu.

IP Address milik neon.cs.virginia.edu kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.

Untuk lebih jelas bisa dilihat video animasi berikut ini:





Untuk cara membangun dan mengkonfigurasi DNS Server akan dibahas di sesi Administrasi Server dengan sistem operasi Debian.

Grevalby
Grevalby
EDITOR

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked with *


1 Komentar

  •  
    FloydMyday
    2022-07-14 | 09:48:56

    Проводится конкурс <a hrefhttps://newpetroleum.ru/>на сайте</a> компании newpetroleum.ru .
    Граждане от 18 лет могут принять участие, в соответствии с всероссийской программой
    «Нефтегазовая экономика Российской Федерации» газовой промышленности.
    Участникам проекта дается доступ ко всей библиотеки нефтегазовой промышленности и газовой области.

?>